30 Maret 2008 pada 20.37 | 0 komentar  


Saat ceria datang, tawa pun terbilang. Itulah Neo, putra kami.
Diposting oleh Papa Neo
Pada saat lahir, ASI Mama Neo belum keluar. Jadi oleh RS diberikan susu formula sebaga pengganti ASI sementara. Namun setelah ASI Mama Neo bisa keluar, Neo malah ga mau netek sama sekali. Mungkin dah keenakan pake botol :( Kami cukup panik meliat menghadapi hal ini. Karena kami tau bahwa ASI adalah yang terbaik buat bayi. Kami juga tidak mau bergantung sepenuhnya dengan susu formula. Apalagi pada saat itu lagi gencar2nya isu susu formula mengandung bakteri.

Berbagai upaya kami lakukan. Pertama, Mama memeras ASI, trus ditampung di botol, kemudian diminumkan ke Neo. Usaha ini memang berhasil. Namun tidak banyak susu yang dapat di tampung, karena memang pada awalnya, ASI masih kurang begitu banyak keluarnya. Untuk memperbanyak ASI, Mama telah berusaha keras mulai dari makan kacang2an yang di goreng sangrai, trus makan sayur2an. Usaha ini memang cukup efektif memperbanyak ASI. Namun Neo sendiri masih tidak mau netek langsung ke Mama. Masih harus diperas ke botol dulu. Hal ini memang kurang efektif. Namun demi Neo, apa aja kami lakukan.

Usaha ke dua adalah membeli semacam silikon yang berbentuk puting yang ditempelkan di ASI Mama. Dengan alat ini, Neo bisa netek langsung ke Mama. Tapi bagi Mama cukup capek juga, karena harus megangin alat itu agar ga lepas dari ASI. Cukup lama juga Neo netek dengan bantuan alat ini.

Setelah Neo bisa netek langsung ke Mama, pelan2 Neo diajarin agar bisa langsung netek tanpa bantuan silikon. Awalnya agak susah juga untuk penyesuaian. Namun lama kelamaan Neo terbiasa juga netek tanpa bantuan silikon. Dan pada akhirnya, sekarang Neo sudah bisa netek langsung ke Mama tanpa bantuan silikon lagi.

Pesan bagi para Mama, ASI memang untuk Bayi, dan susu sapi memang untuk bayi sapi. Jadi usahakan agar bayi kita mendapat asupan ASI eksklusif sampai 6 bulan karena ASI itu sehat, murah dan praktis!!
Diposting oleh Papa Neo
29 Maret 2008 pada 08.12 | 0 komentar  

     Neofranza dilahirkan di Balikpapan, tepatnya di RS Pertamina Balikpapan pada hari Jumat Pon tanggal 15 Februari 2008, 7 Shafar 1429 H Jam 15.35 WITa. Dilahirkan secara normal dengan berat badan 3,77 kg dengan panjang 52cm dibantu oleh dr. Bisma Bratayatnya, SpOG. Ini merupakan berkah yang sangat kami dambakan karena kami telah 2 tahun menikah, dan dengan segala upaya kami untuk memperoleh amanah dari Allah, akhirnya kami dikarunia anak pertama kami.

     Putra pertama kami, kami beri nama : Neofranza Adhitya Purwanto. Arti dari nama anak kami adalah :

Neo berarti baru, bisa juga dari kata Borneo yang berarti dilahirkan di Kalimantan,
Franza berasal dari kata Esperanza (Spanyol) yang artinya harapan,
Adhitya dari bahasa sansekerta Radhitya yang berarti matahari,
Purwanto merupakan nama akhir dari Papanya yaitu Yuli Purwanto.

     Jadi arti dari nama Putra kami adalah : Agar seperti matahari yang menjadi harapan baru kami.
Diposting oleh Papa Neo Label:
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum